Thursday, August 30, 2007

Iblis, hamba yang taat


Devil. Evil. Lucifer. Setan. Jurig. banyak nama untuk makhluk ciptaan satu ini. bahwa setan adalah makhluk yang membangkang adalah lumrah karena sejak kecil kita diberikan informasi seperti itu. bahkan para ulama dan pendeta melambangkan setan sebagai lambang kejahatan dan angkara murka. sebagai bentuk perlawanan kehendak Tuhan. Dan sering pula para ulama melebih-lebihkan tindak tqanduk Iblis sebagai makhlu, dan saya pikir yang berhak menilai ciptaan adalah penciptanya. Tapi apakah pernah kita, terutama saya membaca kembali perlawanan setan terhadap perintah Tuhan dari titik lain, bukan sebagai sebuah bentuk penolakan setan saja. tapi sebagi bentuk ketaatan, tokh Tuhan Yang Mengatur semuanya agar kita mendapatkan pelajaran?

Mari kita berkumpul disini, dan saya akan meminta teman² semua mendengarkan cerita saya mengenai setan. awal kisah, Tuhan menciptakan Adam, manusia pertama yang Dia ciptakan dari tanah. Tuhan lalu memerintahkan malaikat untuk mengambil saripati tanah di bumi. Malaikat pun bertanya mengenai penciptaan Adam, dengan menyangsikan penciptaan Adam. dan berdasar ilmu yang diberikan Tuhan kepada malaikat, bahwa manusia akan membuat kerusakan di muka bumi.
"Ketika Allah berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?. Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya." (2: 30)" Kemudian Tuhan mengajarkan Adam tentang segala sesuatu yang ada di surga, dan memberikan Adam seorang wanita untuk menemani Adam di surga. maka ketika Adama sudah menerima semua yang diajarkan oleh Tuhan, maka Dia memerintahkan kepada seluruh makhluk untuk bersujud kepada Adam dan diabadikan dalam Alquran Surat Al Kahfi ayat 50: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripadaKu, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim. " Berdasar informasi awal yang saya dapat bahwa Iblis, sebagai mahluk ciptaan Tuhan adalah makhluk yang taat pada Tuhan. Tapi kenapa iblis menolak ketika diperintah Tuhan untuk bersujud Iblis menolak? ada baiknya kita mengulas kembali kenapa Iblis menolak perintah tersebut. Dalam surat Al Kahfi ayat 50, kita mendapati perintah "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,”, sampai sini saya merasa sangat jelas bahwa Iblis menolak perintah bersujud kepada Adam. karena bagi Iblis, bersujud kepada selain Tuhan adalah sebuah bentuk pembangkangan dan bahwa dia hanya mau bersujud dan menyembah kepada Tuhan. dan dalam pahaman saya bersujud adalah tindakan untuk menyembah dan mengagungkan kepada sesuatu yang sangat diagungkan.
Lalu kemudian timbul dalam benak saya apakah Tuhan telah salah memberi perintah? Misalkan ini benar, maka lepaslah semua keyakinan bahwa Tuhan adalah Yang Maha Benar. dan kemudian saya mencoba memahami kembali, apakah perintah tersebut sebuah ujian kepada makhlukNYA, terutama Iblis?
Jika saya mengambil keyakinan ini sebagai sebuah ujian maka jelas malaikat telah menyembah kepada manusia atau kurang memahami bunyi perintah Tuhan dan sependek yang saya ketahui malaikat selalu patuh pada semua perintah Tuhan. Hal agak berbeda dengan iblis. mungkin iblis berusaha dengan menggunakan akalnya memahami makna perintah tersebut. Bagaimana dengan tman², adakah yang bisa memberi saya pembacaan yang lain..???

(tulisan ini diilhami oleh sebuah pembicaraan ngawur di warnet)

No comments: